Festival Science Technology Engineering Arts Mathematics G83

I. Pendahuluan

Festival Science Technology Engineering Arts Mathematics G83, disingkat Festival STEAM G83, merupakan acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Ganesha 83 ITB sebagai bentuk peringatan hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya. Festival STEAM G83 kali ini mengusung tema: “Menyiapkan Bangsa Indonesia Yang Unggul” dengan harapan dengan adanya Festival STEAM G83 ini peserta yang datang akan memiliki semangat belajar, rasa ingin tahu, berpikir kritis, berlogika, bernurani, dan kemudian menularkannya kepada teman-temannya yang lain yang belum mempunyai kesempatan untuk hadir dalam acara Festival STEAM G83 kali ini.

Acara Festival STEAM G83 2018 dilaksanakan di Pusat Sains LAPAN, Tilong, Kabupaten Kupang. Pusat Sains ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat dari Observatorium Nasional (Obnas) yang akan segera dibangun di Daerah Gunung Timau. Tujuan lain diadakannya Festival STEAM G83 adalah menginformasikan kepada sekolah-sekolah di sekitar Pusat Sains ini untuk menggunakan fasilitas belajar yang disediakan didalamnya. Mengingat lokasi Pusat Sains yang belum dilewati oleh tranportasi umum dan untuk mempermudah mobilisasi peserta, panitia menyediakan 4 unit bus damri untuk transportasi antar-jemput peserta. Sedangkan untuk toilet, panitia meminta bantuan pinjaman toilet portable dari BPBD Provinsi NTT. Dan untuk bagian medis, panita menyediakan ambulans berserta tenaga medis dari RSU Siloam Kupang.

Festival STEAM G83 diselenggarakan pada hari Selasa tanggal 1 Mei 2018, bertepatan dengan hari buruh internasional. Pemilihan tanggal ini dikarenakan tanggal 1 Mei merupakan tanggal merah (hari libur) sehingga kegiatan belajar-mengajar di sekolah tidak akan terganggu oleh Festival STEAM G83.

 

II. Keberlangsungan Acara

Susunan acara Festival STEAM G83 adalah sebagai berikut:

  • 07:30 – 08:00: Pembukaan
  • 08:00 – 10:30: SD Kloter 1
  • 10:30 – 11:00: Istirahat
  • 11:00 – 13:30: SD Kloter 2 + SMP
  • 13:30 – 14:30: Istirahat, makan siang
  • 14:30 – 17:00: SMP + SMA
  • 17:00 – 17:30: Penutupan

Setiap kloter berisikan sekitar kurag-lebih 150 orang peserta dan 25 orang guru. Mereka kemudian akan dibagi menjadi 5 grup dan mengunjungi booth-booth dengan urutan yang berbeda. Untuk memastikan pembagian peserta ke dalam grup berlangsung dengan tertib serta memandu grup untuk berkeliling booth, kami dibantu oleh 10 orang teman-teman FKIP Undana yang bersedia membantu dan mendaftar diri sebagai pemandu setelah mereka selesai mengikuti workshop STEAM 2 minggu yang lalu.

Berikut daftar peserta yang hadir setiap kloternya:

Kloter 1: 08.00 – 10.30

  • SDN Inpres Dendeng: 45 murid, 5 guru
  • SD Inpres Kiuana: 41 murid, 3 guru
  • SDN Inpres Oepunu: 47 murid, 5 guru

Kloter 1
Gambar 1: Foto bersama peserta kloter 1.

Kloter 2: 11.00 – 13.30

  • SD GMIT Oelbubuk: 42 murid, 2 guru
  • SMPN 7 Oelbubuk:16 murid, 2 guru
  • SMPN 4 Oepunu:44 murid, 3 guru

Kloter 2
Gambar 2: Foto bersama peserta kloter 2.

Kloter 3: 14.30 – 17.00

  • SMPN 2 Kupang Tengah: 50 murid, 1 guru
  • SMAN 2 Kupang Tengah: 50 murid, 3 guru
  • SMA Kristen Pandega Jaya: 46 murid, 5 guru

Kloter 3
Gambar 3: Foto bersama peserta kloter 3.

Selain para peserta yang hadir dalam Festival STEAM G83, terdapat juga beberapa tamu-tamu undangan, berikut adalah daftar tamu tersebut:

  1. Kabupaten Kupang: Sekertaris Daerah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
  2. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT
  3. Kecamatan Kupang Tengah: Kepolisian, Kepala-kepala Desa
  4. Camat dan guru-guru: Amfoang Tengah, Amfoang Selatan, Amfoang Utara, Amfoang Barat Daya, Amfoang Barat Laut, Amfoang Timur.
  5. Universitas Nusa Cendana: FST, FKIP
  6. Politeknik Negeri Kupang Program studi Elektro: Bapak Obed dan mahasiswa-mahasiswa
  7. Wartawan: Kompas, Tempo, Timor Express, Viva.

 

III. Pengisi Acara Festival STEAM G83

III.1 Kegiatan di dalam bangunan Pusat Sains (Indoor Science Center)

Aktivitas yang dilakukan di dalam bangunan Pusat Sains (Indoor Science Center) adalah memanfaatkan alat peraga yang telah tersedia dan dipandu oleh fasilitator dari Tim Sosialisasi Obnas (Undana) & Observatorium Bosscha.

Topik yang terdapat dalam aktivitas ini antara lain:

  • Astronomi: Tata Surya, proyeksi fase bulan, spektograf, puzzle foto bulan
  • Fisika: Optik (cermin cekung, cermin cembung, cakram warna), gerak (bandul newton, slinki), resonansi bowl, dll
  • Lingkungan: hewan dan tumbuhan.

lapan 2 lapan 1 lapan 3 lapan 4 lapan 5 lapan 6 lapan 7 lapan 8
Gambar 4: Kegiatan di dalam bangunan Pusat Sains (Indoor Science Center)

 

III.2 Planetarium Mobile dan Teleskop Matahari

Planetarium mobile, atau yang biasa disebut Ekuator, merupakan salah satu sarana edukasi astronomi dan antariksa untuk Timor dalam rangka persiapan dan sosialisasi Observatorium Nasional. Planetarium menggunakan tenda dome portable yang bisa “dibangun” dengan blower (mengisikan angin kedalamnya). Planetarium ini dioperasikan oleh Tim Sosialisasi Obnas (Undana) dan mempunyai jadwal untuk berkeliling setiap bulannya.

Di dalam planetarium, peserta dapat menikmati film pendek tentang astronomi berdurasi 12 menit dengan posisi tiduran. Daya tampung maksimal dalam planetarium ini adalah 20 orang.

Dalam 1 grup terdapat kurang-lebih 30 murid dan 5 orang guru. Sehingga setiap grup akan bergantian memasuki planetarium. Selagi menunggu giliran masuk planetarium, para peserta dapat mengamati Matahari menggunakan teleskop yang telah disediakan. Teleskop tersebut telah dipasangkan filter matahari sehingga anak-anak dapat dengan aman melihat Matahari melalui teleskop. Peserta dapat membandingkan hasil pengamatan Matahari menggunakan teleskop dengan menggunakan kaca matahari yang tersedia di booth Unawe – Bosscha.

MP 1 MP 2 MP 3 MP 4
Gambar 5: Aktivitas di Planetarium Mobile dan Teleskop Matahari.

 

III.3 Booth STEAM G83

Pada booth STEAM terdapat 4 meja dan setiap meja terdapat 9 kursi. 2 meja untuk percobaan topik air dan 2 meja untuk percobaan topik energi. Grup yang datang ke booth STEAM G83 akan dibagi menjadi 4 kelompok kecil dan mengerjakan percobaan sesuai dengan topik yang didapatkannya. Kelompok 1 dan 2 topik air sedangkan kelompok 3 dan 4 topik energi.

Topik Air: Untuk kloter 1 dan 2, terdapat 2 percobaan topik air yaitu kromatografi dan kapilaritas air. Sedangkan untuk kloter 3, percobaan kapilaritas air digantikan dengan percobaan regangan permukaan.

Topik Energi: Untuk kloter 1 dan 2, terdapat 2 kegiatan topik energi yaitu pembuatan kincir angin dan pesawat kertas. Sedangkan untuk kloter 3, pembuatan kincir angin digantikan dengan percobaan hidropower (Tenaga Air).

s14 s13 s12 s11 s10 s9 s8 s7 s6 s5 s4 s3 s2 s1
Gambar 6: Aktivitas di booth STEAM G83

 

III.4 Booth Unawe-Bosscha

UNAWE INDONESIA adalah anggota UNAWE (Universe Awareness for Children) International yang merupakan sebuah organisasi nirlaba yang bergerak dalam bidang pendidikan dengan target utama adalah anak-anak berusia 7-10 tahun yang berada di dalam kondisi kurang beruntung secara sosial-ekonomi atau yang menghadapi tantangan yang berlebihan untuk kehidupan anak-anak. Tujuan utama organisasi ini adalah untuk memperkenalkan keindahan alam semesta melalui aktivitas yang menyenangkan dan menginspirasi mereka tentang kehidupan bersama yang damai dan mendorong untuk berpikir rasional. (https://bosscha.itb.ac.id/unawe/)

Pada booth UNAWE-Bosscha, peserta mendapat penjelasan mengenai sistem Bumi-Bulan dan Matahari, mengenal bagaimana fase bulan dan juga pengamatan matahari menggunakan hands-on sederhana. Selain itu, peserta juga diajak mengenal objek langit seperti bintang dan planet melalui model rasi bintang dan permainan ular tangga raksasa bertema astronomi.

u4 u3 u2 u1
Gambar 7: Aktivitas di booth Unawe-Bosscha

 

III.5 Booth Indonesian Institute for Energy Economics (IIEE)

Institut Indonesia untuk Ekonomi Energi secara resmi menjadi badan hukum berbentuk yayasan dengan akta notaries tertanggal 24 Februari 1995. Tercantum sebagai pendiri adalah Piet Haryono, Prof. Dr. Subroto, Ismid Hadad, Prof Dr. Mohamad Sadli, Dr. Purnomo Yusgiantoro, dan Dr. Umar Said. IIEE merupakan sebuah organisasi nirlaba di bidang penelitian dan pengembangan kebijakan energy dan lingkungan (energy & environment policy studies). Para pendiri menginginkan IIEE untuk berkontribusi dalam membangun kesadaran masysrakat tentang energy dan peran pentingnya dalam pembangunan, serta menyumbangkan pemikiran kepada pembuat kebijakan untuk memecahkan masalah bangsa dan bidang energy (http://iiee.or.id/id/sejarah/). Tujuan IIEE adalah Menyediakan informasi dan analisis mengenai perkembangan sektor energi dan pembangunan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat akan energi yang terjangkau dan ramah lingkungan ; Mendorong proses yang partisipatif dalam perencanaan, pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya energi secara efisien di tingkat nasional dan daerah ; Mendorong kebijakan dan upaya pengembangan energi alternatif serta memfasilitasi peran serta masyarakat dalam memperoleh akses, penyediaan dan pemanfaatan energy (http://iiee.or.id/id/visi-misi/)

Kegiatan di booth IIEE antara lain sebagai berikut:

  1. Mengukur konsumsi listrik dari 3 jenis lampu (LED, CFL, dan lampu pijar). Dari ketiga jenis lampu tsb, lampu mana yg paling hemat energi dilihat dr konsumi energi listriknya. Tujuannya adalah menunjukkan bahwa lampu LED mengkonsumsi listrik lebih hemat sehingga pembayaran listrik akan lebih murah. Jika gerakan penggunaan lampu dilakukan secara masif, maka bisa jadi kebutuhan listrik di Kupang menjadi lebih rendah mengingat supply listrik masih sangat terbatas.
  2. Menampilkan bahwa “colokan” alat elektronik termasuk charger handphone yang belum tercabut walaupun sudah tidak terpakai tetap mengkonsumsi listrik meskipun kecil. Mencabut colokan adalah salah satu upaya untuk menghemat listrik dan tidak membuangnya percuma.
  3. Memperkenalkan mengenai wawasan tentang energi, jenis-jenis energi, contoh energi terbarukan dan tak terbarukan, serta menjelaskan mengapa sekarang saatnya beralih ke Energi Terbarukan.

i4 i3 i2 i1
Gambar 8: Aktivitas di booth IIEE.

 

III.6 Booth Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)

LAPAN sebagai “pemilik” Pusat Sains juga turut serta meramaikan Festival STEAM G83 dengan menampilkan informasi seputar pembangunan Observatorium Nasional, kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Pusat Sains Antariksa LAPAN, dan membagikan majalah, booklet, gantungan kunci, serta goody bag untuk peserta. Pusat sains ini belum secara resmi dibuka untuk umum, tetapi Festival STEAM G83 adalah acara pertama yang diadakan di lokasi ini. Diharapkan dengan adanya acara ini, masyarakat sekitar mengetahui tentang fasilitas ini dan dapat memanfaatkannya dikemudian hari.

l1 l2 l3 l4
Gambar 9: Aktivitas di booth LAPAN.

 

III.7 Booth Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP Universitas Nusa Cendana

Percobaan yang dibawakan di booth prodi pendidikan fisika, FKIP Undana antara lain sebagai berikut:

  1. Jungkat-jangkit sederhana
    Alat & bahan: Lilin, jarum pentul, gelas, kertas.
  1. Air tak terlihat
    Alat & bahan: Backing soda, cuka, gelas, lilin.
  1. Air bergerak ke atas
    Alat & bahan: Lilin, air, pewarna, piring, gelas.
  1. Balon ditusuk tidak pecah
    Alat & bahan: Balon, paku payung.
  1. Listrik statis dengan balon
    Alat & bahan: Balon, kertas.

n3 n2 n1
Gambar 10: Aktivitas di booth prodi pendidikan fisika, FKIP Undana

This content is restricted to site members. If you are an existing user, please log in. New users may register below.

Existing Users Log In
 Remember Me  
New User Registration
*Required field

You may also like...